Metode Diagnosis untuk Fimosis yang Dokter Lakukan

Metode Diagnosis untuk Fimosis yang Dokter Lakukan

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Dokter akan menentukan diagnosis pada fimosis melalui riwayat gejala serta pemeriksaan fisik juga.

Baca Juga : Beda Kondisi Fimosis dan Parafimosis, Perhatikan!

Gejalanya bisa dari gangguan buang air kecil, terjadi infeksi seperti balanitis yang bisa mendukung fimosis. Pemeriksaan fisik bisa dari kulup penis bisa di tarik ke belakang atau tidak dengan hati-hati.

Cara Dokter Diagnosis Fimosis di Klinik

Metode untuk mendiagnosis fimosis dapat dokter lakukan melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa penis Anda untuk melihat apakah kulup dapat di tarik mundur dengan mudah atau tidak.

Jika kulup tidak dapat di tarik mundur, maka kemungkinan Anda mengalami fimosis. Selain pemeriksaan fisik, dokter juga dapat memeriksa riwayat medis Anda dan menanyakan tentang gejala yang Anda alami.

Dokter mungkin juga melakukan tes tambahan, seperti tes urin atau juga tes darah. Untuk mengecualikan kemungkinan adanya infeksi atau kondisi medis lain yang mendasari.

Jika fimosis Anda cukup parah atau Anda mengalami gejala yang serius, dokter mungkin akan merujuk Anda ke spesialis urologi untuk penanganan yang lebih lanjut.

Kapan Waktu Yang Tepat Mengunjungi Dokter Fimosis?

Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter jika mengalami gejala fimosis. Seperti sulitnya membuka kulup, nyeri saat buang air kecil, pembengkakan pada penis, atau juga infeksi pada penis.

Jika fimosis tidak terobati, maka dapat menyebabkan komplikasi serius. Seperti infeksi saluran kemih, infeksi pada penis, sulitnya buang air kecil, dan bahkan disfungsi ereksi pada beberapa kasus.

Namun, bahkan jika Anda tidak mengalami gejala, jika merasa bahwa kulup Anda tidak bisa ditarik mundur dengan mudah, Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Fimosis yang tidak mendapatkan pengobatan bisa memperburuk kondisi kulup dan memperparah keluhan di kemudian hari.

Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang fimosis atau kondisi medis lain yang berkaitan dengan penis dan sistem kemih.

Dokter dapat membantu Anda dalam menentukan hasil pemeriksaan dan juga memberikan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.

Metode untuk mendiagnosis fimosis dapat dokter lakukan melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa penis Anda untuk melihat apakah kulup dapat di tarik mundur dengan mudah atau tidak.Jika kulup tidak dapat di tarik mundur, maka kemungkinan Anda mengalami fimosis. Selain pemeriksaan fisik, dokter juga dapat memeriksa riwayat medis Anda dan menanyakan tentang gejala yang Anda alami.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Fimosis Terdekat Jakarta

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Baca Juga : Peringatan: Komplikasi Fimosis Berbahaya

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa Lama Pengobatan Herpes akan Sembuh

Pengobatan Vaginitis di Klinik Kelamin Jakarta

Perawatan Penyakit Sifilis Benarkah dengan Antibiotik?